Rabu, 24 September 2008
Nadhira Centil
Pagi ini si Cantik (panggilan buat si centil Adek Nadhira) bangun saat Ayah, Ibu, Kak Jihan dan Bang Ravi makan sahur. "Waduuh" Kata si Ayah "Bakalan nggak bisa tidur lagi neeh abis Shalat Subuh".
Si Cantik bikin ulah lagi, masuk ke kamar Mbak Totout (panggilan sayang untuk Mbak Taty), terus ngonci pintu dari dalam. Mbak Totout manggil2 dicuekin, Ayah minta dibukain pintu juga dicuekin si Adek. "Adek mau beli permen nggak??" Bujuk Ayah. "Adek nggak mau permen!!" Kata si Cantik (ternyata nggak mempan). Ibu yang sedang mengajar Kak Jihan dan Bang Ravi jadi nggak konsentrasi. Ibu yang khawatir akhirnya berhenti ngaji and membujuk adek nadhira. "Adek mau ikut ke Kalibata??". "Klik" terdengar kunci pintu kamar Mbak tati dibuka. Berhasil. Ibu masuk kamar dan melihat si Cantik lagi asyik main tali."Ini buat pita" katanya tanpa dosa
Si Cantik bikin ulah lagi, masuk ke kamar Mbak Totout (panggilan sayang untuk Mbak Taty), terus ngonci pintu dari dalam. Mbak Totout manggil2 dicuekin, Ayah minta dibukain pintu juga dicuekin si Adek. "Adek mau beli permen nggak??" Bujuk Ayah. "Adek nggak mau permen!!" Kata si Cantik (ternyata nggak mempan). Ibu yang sedang mengajar Kak Jihan dan Bang Ravi jadi nggak konsentrasi. Ibu yang khawatir akhirnya berhenti ngaji and membujuk adek nadhira. "Adek mau ikut ke Kalibata??". "Klik" terdengar kunci pintu kamar Mbak tati dibuka. Berhasil. Ibu masuk kamar dan melihat si Cantik lagi asyik main tali."Ini buat pita" katanya tanpa dosa
Selasa, 19 Agustus 2008
SOUPLUS CAFE
Langganan:
Postingan (Atom)