Selasa, 25 Mei 2010

Mama... Aku mencintaimu

Pagi ini...Mama menelfon, mengabarkan akan berangkat ke Malaka untuk berobat. Ya...sudah hampir 3 tahun terakhir ini Mama harus bolak-balik dokter karena penyakit batu ginjal yang dideritanya. Sebenarnya tahun 2008 lalu Mama sudah menjalani operasi batu ginjal dan ditemukan 57 batu menumpuk di ginjalnya...hi... kebayang ga batu sebanyak itu di perut kita.. Pastinya sakit banget. Setahun kemudian pada saat check up ternyata masih ada batu lagi yang menghalangi saluran ginjal mama.. pengobatan dengan tekhnik SWL sudah dicoba.. Tetapi ternyata batu-batu tersebut bermunculan lagi. Kata Dokter Luthfi yang merawat, katanya mama punya bakat batu. Duuh..bakat kok seperti itu yak..
6 bulan lalu mama mencoba pengobatan dengan cara alternatif...pake obat Shinshe di Glodok... Obatnya itu bo.... Duuh baunya ga tahan, mana mahal lagi.
Akhirnya berhenti juga... :(

dari omong-omong dengan teman dan kerabat katanya pengobatan di Melaka lebih baik... Nah berangkatlah si Mama dengan adik dan iparku ke Melaka siang ini... Semoga berjalan lancar ya Mam..

Saat menelpon mama tersebut, tiba-tiba masuk sebuah email dari teman sesama pelatihan kepemimpinan... Ceritanya nyambung sekali.. Ga ada athornya.. Kalo penulis aslinya membaca.. Punten... saya mohon izin untuk sharing di blog saya. Semoga yang anda tulis ini menjadi tambahan amal ibadah.. Amin

Suatu ketika...
Seorang bayi siap dilahirkan ke dunia menjelang diturunkan...

Dia bertanya pada Tuhan,
"Para malaikat di sini mengatakan, bahwa besok engkau akan mengirimku ke dunia, tetapi....bagaimana cara saya hidup di sana,saya begitu kecil dan lemah" kata si bayi.

Tuhan pun menjawab:
"aku telah memilih satu malaikat untukmu..ia akan menjaga dan mengasihimu

"Tapi di surga apa yang saya lakukan hanyalah bernyanyi dan tertawa ini cukup bagi saya untuk bahagia" demikian kata si bayi...

Tuhan pun menjawab:
"Malaikatmu akan bernyanyi dan tersenyum untukmu setiap hari, dan kamu akan merasakan kehangatan cintanya dan lebih berbahagia"..

Si bayi bertanya kembali:
"Dan apa yang dapat saya lakukan saat saya ingin berbicara kepadamu?"

Sekali lagi Tuhan menjawab:
"Malaikatmu akan mengajarkan..bagaimana cara kamu berdoa"

Si bayi belum puas ia bertanya kembali:
"Saya mendengar bahwa di bumi banyak orang jahat, siapa yang akan melindungi saya"?

Dengan penuh kesabaran Tuhan menjawab:
"Malaikatmu akan melindungimu, dengan taruhan jiwanya sekalipun"

Si bayi melanjutkan pertanyaan lagi:
"Tapi saya akan bersedih karena tidak melihat engkau lagi"..

Dan Tuhan menjawab:
"Malaikatmu akan menceritakan kepadamu tentang aku, dan akan mengajarkan bagaimana agar kamu bisa kembali kepadaku, walaupun sesungguhnya aku selalu berada di sisimu"..

Saat itu surga begitu tenangnya...sehingga suara dari bumi dapat terdengar dan sang anak dengan suara lirih bertanya:
"Tuhan..........jika saya harus pergi sekarang, bisakah engkau memberitahuku, siapa nama malaikat di rumahku nanti"?

Tuhan menjawab:
"Kamu dapat memanggil nama malaikatmu.....IBU ..."


Kenanglah ibu yang menyayangimu..
Untuk ibu yang selalu meneteskan air mata ketika kau pergi...
Ingatkah engkau ketika ibumu rela tidur tanpa selimut demi melihatmu tidur nyenyak dengan dua selimut membalut tubuhmu..
Ingatkah engkau..ketika jemari ibu mengusap lembut kepalamu?
Dan ingatkan engkau ketika air mata menetes dari mata ibumu ketika ia melihatmu terbaring sakit...
Sesekali jenguklah ibumu yang selalu menantikan kepulanganmu di rumah tempat kau dilahirkan..
Kembalilah...mohon maaf...pada ibumu yang selalu rindu akan senyumanmu..
Jangan biarkan kau kehilangan saat-saat yang akan kau rindukan di masa datang,ketika ibu telah tiada...
Tak ada lagi di depan pintu yang menyambut kita...,tak ada lagi senyuman indah...tanda bahagia..
Yang ada hanyalah kamar kosong tiada penghuninya..yang ada hanyalah baju yang digantung di lemarinya..
Tak ada lagi..dan tak akan ada lagi.. Yang akan meneteskan air mata mendo'akanmu disetiap hembusan nafasnya..
Pulang..dan kembalilah segera...peluklah ibu yang selalu menyayangimu..
Ciumlah kaki ibu yang selalu merindukanmu dan berikanlah yang terbaik di akhir hayatnya..


Mama... Aku mencintaimu...
Semoga kasih sayangmu dibalas Allah dengan Syurga yang terindah... Amin