Pelajaran hidup yang kuperoleh hari ini.. Orang yang sukses adalah orang yang dalam hidupnya banyak melewati kegetiran-kegetiran, cobaan hidup, kesusahan... Kata-kata ini aku peroleh dari I Putu Gde Ary Suta, mantan ketua BPPN.. Instruktur Negotiation Skill Course yang kuikuti selama dua hari ini. Contohnya kata Pak Putu... Kehidupan para Nabi...Nabi Isa, Nabi Musa dan Nabi Muhammad... Sepanjang masa kehidupannya Para Nabi tersebut lebih banyak mengalami kesulitan, kemiskinan, dikejar-kejar penguasa, harus pergi jauh dari tanah air dan keluarga dan lebih banyak bentuk-bentuk kegetiran kehidupan lainnya.
Kisah-kisah para penemu dan orang terkenal di dunia juga demikian.. Alexander Graham Bell pernah dimasukkan rumah sakit jiwa karena teorinya mengenai suara yang bisa berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Sukarno Hatta juga harus menjalani kehidupan di penjara, dibuang ke daerah terpencil, jauh dari sanak saudara. Termasuk si Kisah Tom...kucing yang paling terkenal sepanjang masa karena selalu menderita akibat ulah si tikus lucu Jerry... He..he... Serius amat.. :)
Aku jadi ingat pernah membaca ayat Al Quran yang menyebutkan hal ini. Setelah browsing ketemu ayatnya sebagai berikut:
"Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar. Yaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata "Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un" (Sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali". Mereka itulah yang memperoleh ampunan dan rahmat Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk" (QS. Al Baqarah 155-157).
Pelajaran hari ini menambah keyakinan dihatiku untuk senantiasa positive thinking dalam bersikap. Disaat berbagai kesulitan, kegetiran, fitnah dan musibah menjadi teman kehidupanku hari ini... Insya Allah esok kesuksesan dan kebahagiaan yang manis akan kudapatkan.
Sebaliknya, ketika hari ini banyak tawa dan canda yang mengelilingi hari-hariku, aku bersiap, menguatkan mental dan hatiku menghadapi kesedihan, kesulitan dan ujian kehidupan lainnya. Di saat yang sama aku berserah.. Allahu ma ana.. Tuhanku selalu ada di sekelilingku.
Ujian kehidupan, kesulitan dan kegetiran menjadikan kita mengerti manisnya kehidupan. Indahnya kebahagiaan menjadikan kita paham sakitnya penderitaan.
Untuk diriku sendiri dan kepada para temans dan sahabatku.. La Tahzan... Jangan bersedih dan jangan terlalu khawatir pada saat musibah dan fitnah datang. Segala hal yang indah dan ceria Insya Allah masih mungkin akan terjadi di masa yang akan datang.
"Dan, aku menyerahkan urusanku kepada Allah. Sesengguhnya Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya. Maka Allah memeliharanya dari kejahatan tipu daya mereka" (QS. Al Mu'min: 44-45)
Wallahu'alam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar